Kamis, 21 Juni 2012

Munchies Restaurant & Bar


Source : Facebook Munchies
Munchies Restaurant & Bar, terletak di lantai dasar Gandaria City Mall ini mengusung tema Eropa kontemporer ke dalam dekorasi dan menunya. Temboknya yang dari batu bata dan dibiarkan begitu saja menjadikan aksen ruangan yang elegan dan classy. Beberapa chalkboard terpajang di dinding-dinding, dengan bahan list-nya yang terbuat dari kayu dengan warna cerah menjadikan suasananya menjadi santai dan bergaya anak muda. Lampunya yang temaram menambah suasana restaurant ini menjadi cocok bagi anda yang ingin makan malam romantis bersama sang kekasih. Secara kesulurhan suasana restaurant ini sangat homey.

Source : Facebook Munchies
Di restaurant ini dibagi menjadi dua area, area bar dan resto, dimana area bar didesain sederhana dan tidak terlalu dengan meja dan kursi kayu yang tidak banyak motif. Sehingga cocok bagi anda yang ingin sekedar bersantai bersama teman-teman sambil menikmati cocktail atau bahkan segelas bir. Sedangkan area resto, dipenuhi dengan sofa yang nyaman dengan dominasi warna cokelat dan hitam, serta terdapat banyak bantal sehingga anda akan betah berlama-lama di area ini.

Chicken & Mushroom Baked Rice
(Doc : Personal)
 




Menu yang dihidangkan Munchies Restaurant & Bar adalah menu Eropa dengan sedikit perpaduan Asia, seperti pasta yang sausnya dengan rasa Asia, kemudian terdapat pilihan lain seperti salad, burger, sandwich, grilled, dan terdapat baked rice bagi anda yang tidak biasa tidak makan nasi. Untuk pilihan minumnya restaurand dan bar ini memiliki pilihan wine, liquor, dan beer sebagai main-nya, pilihan cocktail tersedia banyak yang disesuaikan berbeda untuk pria dan wanita. Pilihan cocktail yang direkomendasikan restaurant  ini antara lain Nuclear yang merupakan campuran 12 jenis liquor dengan rasa yang cukup keras. Sebaiknya tanyakan kepada waiters pilihan minuman apa yang cocok karena mereka akan sangat memberikan masukan yang cukup tepat bagi anda. Selain itu terdapat pilihan minum lainnya yang tidak mengandung alkohol seperti mocktail, coffee, dan pilihan minum lainnya yang cukup umum. 

Menu yang saya pilih untuk makan malam yaitu Chicken & Mushroom Baked Rice (Rp.73.000) dan Basil Pesto (Rp.63.000), untuk minumannya Ice Tea, Mango Orange Splash (Rp.38.000), Thai Ice Tea (Rp 38.000) dan Erdinger Dunkel (Rp.80.000).

Basil Pesto
(Doc : Personal) 
Chicken & Mushroom Baked Rice yang saya pesan memiliki penampilan yang menarik, lelehan keju yang merata begitu menarik untuk segera dicicipi. Potongan ayamnya yang banyak dan besar sangat pas untuk mengenyangkan perut anda, nasinya yang gurih ditambah potongan jamurnya yang lembut dan gurih. Namun cukup disayangkan, keju yang ditambahkan ke menu ini menurut saya menjadikan rasa menu ini terlalu asin, karena rasa nasi dan ayam yang sudah cukup asin.

Mango Orange Splash
(Doc : Personal)
Untuk Basil Pesto, saya memilih fusilli untuk pastanya, menu pasta yang menjadikan basil sebagai bahannya ini rasanya cukup kaya. Menurut saya rasa yang dimunculkan melalui menu ini terdapat sentuhan Asia-nya, karena terasa rempah-rempah Asia yang cukup dominan dan begitu jelas. Pastanya yang lembut dan porsinya yang pas menjadikan menu ini sangat tepat bagi anda yang tidak ingin terlalu kenyang namun tetap ingin makanan berkualitas dengan porsi tepat.

Thai Ice Tea
(Doc : Personal)






Mango Orange Splash adalah mocktail yang terdiri dari potongan mangga dan air jeruk dengan soda, rasanya yang menyegarkan sangat cocok untuk menemani pasta. potongan mangganya yang manis dan lembut menambah sensasi di mulut kita. Untuk Thai Ice Tea yang saya pesan memiliki rasa yang cukup umum untuk Thai Ice Tea, tidak terlalu ada rasa yang menonjol dari minuman ini. Namun rasa susunya yang lebih dominan menjadikan minuman ini lembut.

Untuk pilihan tempat makan dan hang out, Munchies ini menjadi salah satu tempat yang saya rekomendasi, karena suasananya yang nyaman dengan pilihan menu yang beragam dan berkualitas serta pilihan minumnya yang mampu membuat anda betah berlama-lama dengan teman-teman atau keluarga. Saya sarankan datang pada malam hari, karena suasananya yang akan begitu terasa.

Munchies
Gandaria City
Mainstreet Ground Floor,
Jl. KH. Syafi’i Hadzani No. 8, Kebayoran Lama
Jakarta Selatan
Ph. (021) 29053076

Senin, 11 Juni 2012

Nanny's Pavillon Terrace

Restaurant yang pertama kali buka buka tahun 2009 di Bandung ini, memiliki konsep yang sangat menarik. Konsep French American pancake restaurant ini memberikan suasana keluarga bagi anda yang datang. Cabang dari restaurant ini cukup banyak dan masing-masing dari cabangnya memiliki dekorasi yang berbeda-beda seperti living room, garden, barn, bathroom, sewing room, serta terrace. Kali ini yang saya datangi adalah cabangnya yang berkonsep terrace, Nanny's Pavillon Terrace yang terletak di Sogo Central Park Mall, Jakarta Barat.

(source : http://www.nannyspavillon.com/)
Suasana yang ceria, homey dan hangat begitu terasa saat kita masuk dimana kita akan disambut waiters yang berpakaian Eropa traditional. Restaurant yang didominasi warna putih ini, dekorasinya penuh dengan suasana teras dimana banyak bunga-bunga dan pepohonan yang unik dan lucu. Meja dan kursi yang unik, mirip dengan meja dan kursi yang biasa digunakan di teras rumah menambah kesan catchy namun tetap elegan dan sederhana. Terdapat dua pilihan tempat, di dalam untuk non-smoking dan di luar untuk smoking. Apabila anda memilih di luar, anda bisa sekaligus menikmati suasana taman Tribeca yang terletak persis di tengah-tengah Central Park Mall.

Kim's Tuna with rice
(Doc : Personal)
Pancake dan waffle adalah specialty dari restaurant ini, aneka pilihan pancake dan waffle dengan topping yang beragam bisa kita nikmati disini dengan harga Rp.34.000 saja, selain itu ada pilihan menu lainnya seperti sandwich, pasta, baked rice, grilled yang memiliki tampilan sangat menarik. Pilihan aneka lemonade juice yang dicampur dengan buah lain dan menu cocktail yang bisa dinikmati untuk 2 orang menjadi specialty dari restaurant ini, namun terdapat pilihan basic juice yang bisa anda nikmati. Tak lupa terdapat pilihan kopi baik panas dan dingin untuk menemani anda yang sekedar ingin bersantai dengan segelas kopi.

Menu yang saya pesan untuk sore ini adalah Kim's Tuna with rice (Rp.46.000) dan Robert’s Spaghetti Olio Mushroom (Rp.48.000) sebagai menu utamanya, dan segelas es teh manis menemani.

Robert’s Spaghetti Olio Mushroom
(Doc : Personal)
Kim's Tuna with rice yang saya pesan begitu menarik tampilannya sangat menarik, lelehan keju mozarella menutupi nasi dan taburan tuna yang cukup banyak membuat kita tak sabar untuk mencicipinya. Potongan tomat yang banyak menjadikan menu ini menjadi manis, sangat pas untuk mengimbangi rasa asin dari nasi dan tuna serta kejunya yang cukup asin.

Robert’s Spaghetti Olio Mushroom, spaghetti yang di tumis ringan ini sangat sederhana, terdiri dari potongan tomat, jamur, potongan kecil cabai dan taburan keju parmesan menjadikan menu ini sangat cocok dihidangkan untuk menemani sore anda. Rasanya cukup kaya untuk spaghetti yang termasuk golongan mudah ini, karna basic-nya hanya dimasak dengan potongan bawang putih dan olive oil.

Restaurant ini sangat cocok bagi anda dan keluarga anda sebagai tempat berkumpul sambil menikmati sajian ala Eropa yang dapat menggoyang lidah anda. Dengan pilihan menunya yang cukup beragam, dan pilihan pancake dan waffle yang banyak, akan membuat anak anda pun menjadi betah berlama-lama disini.


Nanny's Pavilion Terrace
http://www.nannyspavillon.com/
Sogo Central Park Ground Floor
Jl. Let.Jend S.Parman Kav 28
Jakarta Barat
Ph. (021) 56985750

Kamis, 07 Juni 2012

Imbiss Stube

Imbiss Stube adalah restaurant dan bar bergaya Jerman yang terletak di lantai dasar Cilandak Town Square, dimana nama Imbiss Stube memiliki arti "warung makanan" atau snack bar.Restaurant yang merupakan cabang dari Kemang ini memiliki kapasitas tempat yang tidak terlalu besar, namun dekorasinya yang apik menjadikan suasana begitu luas dan santai. Dengan gaya dekorasi Jerman traditional, Imbiss Stube menampilkan suasana Jerman dimana terdapat banyak kayu-kayu yang digunakan untuk dekorasi, meja dan kayu yang terbuat dari kayu menambah kesan elegan dan sederhana.

(source : http://www.diestube.com/flashcitos.swf )
Menu yang dihidangkan restaurant ini cukup beragam dan pastinya bernuansa Jerman. Nama-nama menunya yang dalam bahasa Jerman membuat kita semakin penasaran dan ingin mencoba menu tersebut, seperti  Bratwurst, Bockwurst, Schnitzels, Kassler, Rinderroulade, dan Beef Goulash. Menu yang dihidangkan di Imbiss Stube ini memakai bahan yang dibuat sendiri di toko daging di Kemang, sehingga rasa yang diberikan begitu berbeda dan khas. Pilihan menu yang lengkap dari appetizer yang tentunya bernuansa Jerman sampai dessert seperti Jerman pancake atau Kiserschmaren tersedia disini. Untuk pilihan minumannya, Imbiss Stube memiliki specialty, yaitu Erdinger Beer (Rp. 65.000 - Rp.115.000). Selain itu, restaurant ini merupakan penyaji bir Bintang satu-satunya di lingkungan Citos, sehingga memberikan kesan ekslusif bagi penikmat bir lokal. Pilihan minuman lainnya juga tersedia seperti aneka kopi, jus, serta mocktail.

Schnitzels (Breaded Pork Loin)
(Doc : Personal) 
Menu yang saya pilih untuk makan malam kali ini adalah Schnitzels (Rp.85.000), Kassler (Rp.85.000) dan segelas bir Bintang.

Schnitzels yang pesan menggunakan pork, yang di lumuri tepung roti dan digoreng kering serta diberi saus gravy dan kentang yang ditumis dengan bawang bombay. Dagingnya cukup lembut dengan rasa yang gurih dan tetap crunchy dari tepung rotinya, rasanya akan lebih kaya rasa bila diberikan sausnya. Kentang tumisnya akan menambah rasa karena rasanya yang karamel gurih karna ditumis cukup kering dengan bawang bombay yang manis.

Kassler (Smoke Pork)
(Doc : Personal) 
Kassler adalah 2 potong pork yang di asap hingga tingkat tertentu, kemudian disiram saus gravy cukup banyak dan diberikan kentang rebus yang lembut dan gurih. Dagingnya begitu lembut, sehingga melelh di mulut menurut saya, saus yang digunakan sama dengan Schnitzels, hanya saja perbedaannya tidak adanya rasa crunchy menjadikan hidangan ini seperti steak.

Jadi bagi anda yang ingin mencicipi masakan Jerman dengan suasana traditional Jerman, tempat ini menjadi rekomendasi saya. Dan bagi anda yang hanya ingin berkumpul dengan teman-teman ditemani segelas bahkan sebotol bir besar, restaurant ini menjad pilihan yang tepat.

Imbiss Stube
Cilandak TownSquare unit C033
Jl. TB Simatupang kav.17 
Jakarta Selatan
Ph. (021) 750 5532

Senin, 04 Juni 2012

The Baked Goods

Homey, inilah kesan pertama yang akan anda rasakan santai berada di toko kue dan kafe yang mungil ini. The Baked Goods terletak di daerah Sabang, dan sangat mudah ditemukan. Berada tepat di pojok perempatan Sabang, anda akan mudah menemukannya karena dekorasinya yang catchy, dekorasi yang didominasi putih dengan aksen furniture natural berwarna cerah dari kayu.

( source : http://thebakedgoods.co.id)
Toko kue dan kafe ini menghidangkan berbagai macam varian seperti cookies, cake, quiche, hampers, cupcakes, dan makanan ringan yang semuanya home-made dari bahan-bahan berkualitas tanpa bahan kimia buatan, selain itu The Baked Goods menyediakan berbagai macam varian olahan kopi baik yang panas maupun yang dingin. Anda akan menemukan cita rasa Ceko yang menjadi specialty dari toko kue dan kafe ini, hal ini tidak lepas karena pemiliknya yang kebetulan berasal dari negara Ceko. Cita rasa Ceko dapat kita temukan seperti dalam kue Knedliky dan Bublanina yang berasal dari negara tersebut. Selain itu toko kue ini menyediakan menu yang cocok untuk anda yang ingin mencicipi makanan manis namun memiliki diabetes.

Jika anda menanyakan rekomendasi dari waiter untuk pilihan kue, mereka akan merekomendasikan Knedliky dan Bublanina yang merupakan kue asal Ceko, khas dari toko kue ini. Knedliky adalah roti bakpao yang dihidangkan dengan cream cheese dan stroberi segar didalamnya dengan taburan gula halus di atasnya, sedangkan Bublina adalah kue yang terbuat dari stroberi segar dengan crumble di atasnya, yang dapat dihidangkan baik panas maupun dingin.

Quiche Spinach, Ham, Mushroom and Cheese
(Doc : Personal)
Untuk menemani sore saya memesan sepotong Quiche Spinach, Ham, Mushroom and Cheese (Rp.21.000) dan Lemon Poppyseed Cake with Lemon Glaze (Rp.22.000). Menurut saya kedua pilihan ini dapat menemani anda dan teman-teman untuk sekedar bersantai sore. Untuk minumannya saya memilih simple coffee.

Quiche Spinach, Ham, Mushroom and Cheese merupakan kue pie yang terbuat dari susu telur dan keju yang diberi isian bayam, daging asap, keju dan jamur dimana memiliki rasa yang kaya dan gurih. Dengan kandungan gizi yang banyak, menu ini cocok juga untuk anak anda. Tekstur pie-nya yang begitu renyah namun tetap lembut, dan menurut saya akan meleleh di dalam mulut memberikan sensasi tersendiri. 

Lemon Poppyseed Cake with Lemon Glaze
(Doc : Personal)
Lemon Poppyseed Cake with Lemon Glaze, pilihan kue manis saya jatuh pada vanilla sponge cake ini, dimana teksturnya yang dipenuhi poppy seeds dan sedikit kasar namun memiliki rasa yang cukup manis dengan topping-nya dari lemon glaze memberikan sensasi meledak-ledak dalam mulut.

Bagi anda yang ingin menikmati hari bersama teman-teman, keluarga, atau bahkan kekasih anda dengan menikmati kue-kue dan secangkir, The Baked Goods bisa menjadi pilihan tepat. Suasananya yang nyaman akan membuat anda betah berlama-lama sambil melihat kesibukan daerah Sabang yang tak pernah tidur.

The Baked Goods
Jl. H. Agus Salim no. 16
Jakarta Pusat
Ph. (021) 319 890 16
http://thebakedgoods.co.id

Kamis, 31 Mei 2012

Hema

Hema, restaurant yang pertama kali di launching di Kemang Pratama, Bekasi ini memiliki beberapa cabang, seperti di Kebayoran Baru, Kedubes Belanda Kuningan Jakarta, Bekasi Square, Menteng Huis dan PVJ Bandung, serta Di TIS Square Tebet dimana merupakan restaurant Belanda. Dimana dapat kita lihat dari dekorasi eksteriornya bernuansa Belanda classic yang penuh dengan ornamen Belanda, seperti dinding yang bertekstur bata, pagar kayu traditional, dan bunga-bunga tulip dari plastik menghiasi, serta adanya kincir angin khas Belanda. 

( source : http://www.hema-resto.com )
Kita akan disambut waiter yang berpakaian traditional Belanda saat memasuki restaurant ini. Terdapat dua pilihan tempat, smoking dan non-smoking, apabila anda ingin suasana yang lebih nyaman saya sarankan pilihlah area non-smoking karena kursinya yang berupa sofa serta lebih sejuk. Dekorasi interiornya sangat detail, dengan ornamen-ornamen khas Belanda, lukisan-lukisan pemandangan negara Belanda banyak menghiasi dinding restaurant ini. Yang unik dari tempat ini adalah suasananya yang seolah-olah kita sedang berada di luar ruangan, karena dekorasi interiornya yang didesain seperti dekorasi eksterior. Jendela-jendela dengan bentuk traditional serta atap depan yang terbuat dari terpal berwarna merah elegan bertuliskan Dutch Resto H.E.M.A dan tak lupa bunga tulip plastik menghiasi restaurant ini. 

Creamy Chicken Soup Filled 
with Chicken Shredded and Mushroom
(Doc : Personal) 
Menu yang dihidangkan Hema ini cukup beragam, terutama untuk pilihan menu khas Belanda-nya. Dengan nama menu dalam bahasa Belanda menambah keinginan kita untuk mencobanya, seperti Hutspot Met Klapstuk, Stamppot Met Worst, Poffertjes, dan sebagainya. Hema juga menyediakan berbagai macam steak dengan berbagai ukuran, serta pasta, burger, dan  sandwiches. Untuk minuman yang disediakan lebih banyak didominasi minuman ringan dan beberapa minuman yang umum, namun rekomendasi dari Hema sendiri ada frozen cappucino

Menu yang saya pesan untuk makan malam antara lain Creamy Chicken Soup Filled with Chicken Shredded and Mushroom sebagai appetizer, Hutspot Met Klapstuk (Rp.39.000) dan Stamppot Met Worst (Rp.39.000) sebagai main course, dan untuk minumannya Ice Tea.

Creamy Chicken Soup Filled with Chicken Shredded and Mushroom merupakan sup yang creamy dimana terdapat potongan ayam dan jamur yang sangat gurih. Dengan roti garlic yang bisa anda celupkan ke sup, akan sangat mengenyangkan perut anda. Sup ini sangat cocok saat cuaca sedang dingin atau hujan, karena akan menghangatkan perut anda.

Hutspot Met Klapstuk
(Doc : Personal) 
Hutspot Met Klapstuk, atau Mashed Potato and Shredded Beef Meat with Cream Sauce yang saya pesan merupakan menu khas Belanda yang disediakan Hema, menu ini terdiri dari potongan daging sapi yang diletakkan di atas kentang tumbuk dan kemudian disiram dengan saus cream. potongan dagingnya cukup lembut, namun yang menjadi perhatian lebih dari menu ini adalah kentang tumbuk dan sausnya yang sangat gurih dan kaya rasa. kentang tumbuknya sangat berbeda dengan kentang tumbuk dari restaurant lainnya. kelembutan kentang tumbuknya dan konsistensinya yang tepat menjadikan menu ini sangat kaya rasa.

Stamppot Met Worst
(Doc : Personal) 
Untuk Stamppot Met Worst, atau Mashed Potato and Giant Sausage with Holland Sauce juga merupakan menua khas Belanda yang disajikan Hema. Disajikan dengan kentang tumbuk juga, namun bedanya menu ini terdiri dari sosis yang cukup besar yang disiram dengan saus Belanda dengan potongan sayur. Sosis yang dihidangkan begitu gurih dan rasanya sangat jelas terasa, kelembutan sosisnya juga menjadikan hidangan ini menjadi sangat enak. Padukan dengan sausnya yang menurut saya sedikit terasa smokey dan kentang tumbuk, hidangan ini akan memanjakan mulut dan perut anda.

Jadi bagi anda yang ingin mencicipi hidangan Belanda dengan suasana traditional Belanda yang cukup sulit ditemukan di Jakarta, anda bisa datang ke Hema. Cocok untuk sekedar menikmati makan malam dengan teman atau dengan keluarga.

Hema Resto
Jl. M.T. Haryono Kav. 8-9 (TIS Square)
Jakarta Selatan
Ph. (021) 829 5548

Elbow Room Gastropub

Elbow Room Gastropub, restaurant yang terletak di salah satu daerah hiburan di Jakarta Selatan, Kemang, merupakan salah satu pub dan restaurant fine dinning casual. Lokasinya mudah anda temukan karena berada di antara tempat hiburan dan tampilan bangunan dan bannernya yang menarik. Selain itu, dekorasi eksteriornya yang bergaya classic dengan jendela kaca dan pintunya yang besar, memberikan tampilan yang begitu elegan sehingga tak mungkin luput dari perhatian kita. Restaurant ini terdiri dari dua lantai, dimana kedua lantai ini memiliki konsep yang berbeda. Lantai dasar berkonsep fine dinning dimana kita bisa menikmati suasana restaurant yang elegan, sedangkan lantai atas lebih terkesan casual, dimana banyak sofa menghiasi dan Live Music yang menghibur anda. 

( Doc : Facebook Elbow Room )
Saat memasukinya, kita akan melihat dekorasi interiornya yang cukup detail dengan gaya Eropa. Berbagai macam botol minuman terpajang indah di dinding dari kayu berwarna pelitur gelap dengan desain ala eropa. Cahaya lampunya yang berwarna kuning lampu pijar dan sedikit redup menambah kesan elegan menerangi ruangan yang sebenarnya tidak terlalu luas. Namun pemanfaatan ruangan yang baik ini menjadikan restaurant ini menjadi sangat nyaman. Di pojok kanan kita akan melihat bar lengkap dengan liquor dan wine yang terpajang dengan rapi. Spot di bar ini sangat cocok bagi anda yang ingin sekedar ngobrol dengan teman sambil menikmati minuman yang di serve bartender.

Menu yang disediakan Elbow Room cukup bervariasi dengan pilihan ala Western, Asia, dan Europe. Pilihan steak, pizza, burger, sandwich, dan bahkan nasi goreng pun tersedia. Untuk pilihan minumannya, restaurant yang sekaligus pub ini memiliki banyak pilihan cocktail, liquor, wine, beer, kopi serta variasi minuman lainnya. Serta pilihan dessert seperti  Fondue, Tiramisu, dan sebagainya.

Crispy Pork Belly
( doc : personal doc ) 
Menu yang saya pilih untuk sore hari ini adalah Crispy Pork Belly with Garlic Potatoes, Balsamic Mushrooms, Coriander Salad (Rp.99.000) dan Pork Belly Steak (Rp.99.000), kopi dan beer sebagai minumannya.

Crispy Pork Belly yang saya pesan memiliki tekstur yang sangat lembut, dengan tambahan jamur, salad, dan bawang putih panggangnya menjadikan rasa dari pork ini lebih kaya rasa. Potongan dagingnya yang lembut serta juicy ini memberikan pengalaman tersendiri bagi mulut anda. Mungkin bagi anda yang suka dengan bawang putih, anda akan bergumam tentang bawang putih panggangnya yang kurang banyak. Karena rasa bawang putih yang dipanggang dengan simpel ini memiliki rasa yang unik. Untuk Pork Belly Steak hampir mirip dengan Crispy Pork Belly, perbedaannya steak ini disajikan dengan french fries ala western. Steak yang disajikan begitu lembut dan juicy, serta rasanya yang begitu jelas dan gurih.

Pork Belly Steak
( doc : personal doc ) 
Restaurant dan pub ini memiliki banyak pilihan beer, liqour, dan wine. Pilihan beer di Elbow Room ini sangat banyak dari berbagai merk yang mungkin jarang kita temui di restaurant lain. Untuk pilihan dessert, Elbow Room merekomendasikan Chocolate Fondue, potongan berbagai macam buah dengan lelehan cokelat yang begitu lembut dan rasa yang pas memanjakan lidah anda. Dengan porsinya yang cukup besar, dessert ini bisa dinikmati beramai-ramai bersama teman-teman anda.

Jadi bagi anda yang ingin sekedar menikmati hari anda dengan sebotol beer atau bagi anda yang ingin merasakan sensasi restaurant dan pub dengan gaya Eropa, Elbow Room bisa menjadi pilihan anda. Dengan pilihan menu yang bervariasi dan berkualitas, menjadikan restaurant  ini patut dicoba.

Elbow Room Gastropub
Jl. Kemang Raya 24A Jakarta 12730
Ph. (021) 719 4274

Senin, 28 Mei 2012

Convivium Cafe Deli

Restaurant yang mengusung tema "Homemade Italian Cooking" ini berlokasi di Panglima Polim, Kebayoran Baru. Bagi yang pertama kali ingin datang ke Convivium pasti akan kesulitan mencarinya, karena tempatnya yang dihiasi pohon besar di depan membuat tempat ini menjadi seolah terpencil. Namun justru itulah yang menambah nilai estetika tempat ini, aksen natural, homey, dan menurut saya bergaya Italia mendominasi dekorasi restaurant ini.

(Doc : Personal)
Dekorasi interiornya yang penuh dengan pernak pernik ala rumahan, membuat kita merasa seperti di rumah. Dengan meja kayu dan kursi dari metal menjadikan tempat ini terlihat simple dan ringan. Di meja kasir yang merangkap sebagai counter minuman, terpajang display dimana kita bisa melihat keju yang dapat kita beli. Dan dipojok kiri kita akan melihat jendela kaca yang besar dimana kita bisa melihat koki-koki mempersiapkan hidangan di dapur yang terlihat simple dan modern.

Handkerchief Homemade Pasta 
with Mushroom creme Sauce
(Doc : Personal)
Menu yang dihidangkan pastinya tak jauh dari cita rasa Italia, didominasi pasta, pizza, serta makanan Italia lainnya seperti rissoto. Untuk minumannya, Convivium menyediakan berbagai liquor, wine, serta minuman ringan lainnya seperti homemade lemonade yang pastinya akan cocok menemani hidangan utama. Tak lupa, restaurant ini menyediakan aneka dessert seperti red velvet cake, rainbow cake, serta chocolate melt.

Untuk makan malam saya memesan Handkerchief Homemade Pasta with Mushroom creme Sauce (Rp.45.000), Eggplant Ravioli with Butter and Sage (Rp.50.000),dan Green and White Tagliatelle with Meatballs (Rp.65.000) sebagai menu utamanya, Homemade Lemonade (Rp.30.000) dan Ice Tea (Rp.25.000) untuk minumannya, dan Chocolate Melt (Rp.30.000) dan Red Velvet Cake (Rp.45.000) sebagai dessert.

Eggplant Ravioli with Butter and Sage
(Doc : Personal)
Untuk Pasta yang saya pesan begitu creamy dan gurih, rasanya yang begitu jelas membuat kita tidak akan berhenti memakannya. Potongan jamurnya serta taburan keju yang cukup banyak memperkaya rasa. Anda akan mengetahui makanan ini benar-benar buatan sendiri karena rasa pastanya yang berbeda dengan pasta instant yang dijual di kebanyakan toko swalayan, begitu lembut dan terasa gurihnya.

Green and White Tagliatelle with Meatballs
(Doc : Personal) 
Ravioli yang saya pesan memiliki warna yang menarik, dengan empat buah ravioli berwarna hijau kita akan mengetahui apa rasa dibalik warnanya. Rasa sayuran yang begitu terasa ditambah dengan sausnya yang gurih, serta tekstur ravioli yang begitu lembut menu ini cocok untuk menikmati sore hari anda.

Green and White Tagliatelle with Meatballs, pasta yang ini memiliki tampilan yang begitu berwarna dan cerah. Tagliatelle berwarna merah dan hijau dengan meatball yang telihat empuk serta disiram sausnya berwarna merah yang berasal dari tomat, akan sangat menarik perhatian kita. Sausnya begitu kaya rasa, rasa tomatnya yang begitu ketara menjelaskan bahwa saus ini homemade.

Red Velvet Cake
(Doc : Personal)
Homemade Lemonade, minuman ini menurut saya begitu menyegarkan, namun jujur saja saya agak tidak terbiasa dengan rasa asamnya yang cukup terasa. Namun minuman ini sangat pas dipadukan dengan pasta yang bertekstur creamy, karena akan menyeimbangkan rasa dari menu tersebut.

Untuk dessert saya merekomendasikan Chocolate Melt, kue cokelat dimana bertekstur seperti brownies dengan lelehan cokelat ditengahnya yang dipadukan dengan vanilla ice cream di atasnya. Rasanya begitu lembut dengan tekstur yang sedikit kasar pada bagian luarnya, namun akan terasa begitu ringan saat dipadukan dengan vanilla ice cream. Dessert ini akan membuat anda kembali lagi dan lagi untuk hanya sekedar merasakan kenikmatan cokelat yang meleleh di mulut.

Chocolate Melt
(Doc : Personal)
Selain itu terdapat pilihan lain untuk dessert, seperti red velvet cake yang cukup banyak dikenal. Yang membedakan red velvet cake Convivium dengan restaurant lainnya adalah taburan kelapa di atasnya dan setiap layernya dilapisi cream cheese dan mascarpone menjadikan rasanya yang begitu lembut namun gurih di mulut.

Untuk restaurant Italia, Convivium ini merupakan rekomendasi saya untuk kalian yang ingin merasakan homemade cooking khas Italia yang berbeda dan berkualitas. Dengan suasananya yang nyaman dan  homey, anda bisa menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga menikmati hari anda.

Convivium Cafe Deli
Jl. Panglima Polim 9 No. 1 
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Ph. (021) 726 9963